Kisi-Kisi UU Sistem Pengendalian Manajemen
Kisi-Kisi UjianUtama Sistem Pengendalian Manajemen
1. Konsep dari sistem apakah bahwa sebuah organisasi harus dikendalikan yaitu perangkat harus ada pada tempatnya untuk memastikan bahwa tujuan strateginya dapat tercapai?
a. Sistem Informasi Akuntansi
b. Sistem
Manajemen Strategik
c. Sistem
Pengendalian Manajemen
d. Sistem
Pengendalian Perencanaan dan Pengendalian
2. Elemen sistem pengendalian manajemen yang bisa mengukur efektifitas dari sistem pengendalian yang sudah ditetapkan dengan pelaksanaan yaitu:
a. Pelacak
(Detector)
b. Penaksir
(Assesor)
c. Effector
d. Jaringan
Komunikasi
3. Ruang lingkup sistem pengendalian manajemen yang melakukan formula strategik memilki sifat akhir produk:
a. Penerapan Strategi
b. Tujuan,
Strategi dan Kebijakan
c. Kinerja
yang efisien dan efektif
d. Operasional
strategi
4. Kinerja yang efisien dan efektif merupakan sifat akhir produk dari ruang lingkup sistem pengendalian manajemen aktivitas:
a. Pengendalian Tugas
b. Pengendalian
Manajemen
c. Formula
Strategi
d. Sistem
Pengendalian Manajemen
5. Berikut
ini merupakan hasil akhir dari proses perumusan strategi meliputi, kecuali:
a.
Tingkat Keuntungan
b.
Produktivity
c.
Market Position
d.
Produt Communication
6. Hasil akhir dari perumusan strategi berupa perusahaan yang menguasai pangsa pasar produk 30 persem, termasuk ke dalam istilah:
a. Tingkat Keuntungan
b. Market
Position
c. Personal
Development
d. Employee
Attitudes
7. Konsep Strategi dalam melihat kekuatan dan kelemahan pada analisis internal, kecuali:
a.
Peraturan
b. Keuangan
c. Manajerial
d. Fungsional
8. Dibawah
ini yang bukan termasuk kategori perusahaan, yaitu:
a.
Jenis usaha tunggal
b.
Jenis usaha diversifikasi yang tidak saling
berhubungan
c.
Jenis usaha diversifikasi yang saling
berhubungan
d.
Jenis usaha jasa dan manufaktur
9. Faktor
informal yang mempengaruhi keselarasan tujuan dibawah ini termasuk informal,
yaitu:
a.
Etos kerja
b.
Keuletan
c.
Gaya Manajemen
d.
Motivasi
10. Faktor
informal yang mempengaruhi keselarasan tujan dibawah ini termasuk eksternal
yaitu:
a.
Motivasi
b.
Budaya
c.
Gaya Manajemen
d.
Persepsi dan Komunikasi
11. Sistem
Pengendalian Manajemen memiliki karakter formal berupa:
a.
Aturan-aturan
b.
Pengendalian Fisik
c.
Manual-Manual
d.
Pengamanan Manajemen
12. Fungsi
pengendali (controller) didalam menjalankan tugasnya harus mampu mengerjakan:
a.
Merancang dan mengoperasikan inforamsi serta
sistem pengendalian
b.
Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan
keuangan
c.
Menyiapkan dan menganalisis laporan kienrja,
menginterprestasikan laporan ini untuk para manajer, menganalisis program dan
proposal anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta mengkoordinasikan ke
dalam anggaran tahunana secara keseluruhan
d.
Melakukan supervisi audit internal dan mencatat
prosedur pengendalian untuk meragukan validasi informasi menetapkan pengamanan
yang memdai terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan audit
operasional kaitannya dengan fungsi kendali
13. Sifat
Pusat Pertanggungjawaban dalam suatu organisasi harus memiliki konsep:
a.
Hubungan antara Input & Output
b.
Mengukur Input & Output
c.
Efisiensi & Efektivitas
d.
Semua jawaban A, B, dan C benar
14. Suatu Divisi personalia merupakan divisi yang dalam melakukan aktivitasnya menjadi pusat pertanggungjawaban:
a. Pusat Biaya
b. Pusat
Administrasi Umum
c. Pusat
Laba
d. Pusat
Investasi
15. Divisi yang merupakan pusat pertanggungjawaban dalam menghasilkan laba dari hasil penjualan produk suatu perusahaan yaitu:
a. Divisi Marketing
b. Divisi
Finance
c. Divisi
Purchasing
d. Divisi
Production
16. Pusat
pertanggungjawaban pada laba memiliki manfaat yaitu, kecuali:
a.
Keputusan tentang operasional lebih cepat
b.
Kualitas keputusan lebih baik
c.
Manajer kantor psuat lebih memfokuskan diri pada
keputusan yang lebih sempit
d.
Kesadaran profit akan meningkat
17. Kebijakan
pusat laba menghasilkan seseorang untuk lebih menghasilkan hasil kerja yang
lebih baik dengan melakukan:
a.
Kesadaran profit akan stabil
b.
Pengukuran prestasi dari suatu divisi lebih
dipersempit
c.
Manajer divisi lebih bebas berkreasi dan
berinisiatif
d.
Dapat mengurangi prestasi kompetitif
18. Pengukuran
Kinerja Pusat Laba pada organisasi dengan menghasilkan karyawan yang disiplin,
loyalitas, merupakan contoh dari kinerja:
a.
Manajemen
b.
Ekonomi Pusat Laba
c.
Pemasaran
d.
Keuangan
19. Tujuan
Pengukuran Prestasi Pusat Laba pada suatu organisasi, yaitu:
a.
Menentukan Kontribusi sebuah pusat laba
b.
Sebagai dasar dalam mengevaluasi kinerja pusat
kerugian
c.
Memotivasi karyawan tidak tetap pusat laba
d.
Delegasi pengendalian
20. Harga
transfer merupakan salah satu kebijakan perusahaan dalam pembelian produk yang
dihasilkan salah satu divisi dan dijadikan bahan baku oleh divisi pembeli dalam
satu perusahaan. Tujuan harga transfer yaitu:
a.
Memberikan informasi relevan bagi pada manajer
b.
Mencapai keselarasan tujuan pribadi manajer
c.
Mengukur Kinerja Ekonomi manajer
d.
Mengukur Kinerja Manajer divisi secara subjektif
21. Dalam
Proses pengukuran perstasi pusat laba dibutuhkan elemen yaitu:
a.
Tidak Tersedianya anggaran atau rencana
b.
Pemahaman dan penerimaan logika pengukuran oleh
seluruh karaywan
c.
Delegasi pengendalian yang tidak konsisten
dengan tanggungjawab yang dibebankan
d.
Adanya konsistensi pengukuran di antara divisi
dalam perusahaan
22. Data
berikut ini untuk menjawab soal no. 22 s.d 26
PT Cahaya Bulan memproduksi tiga produk X, Y dan Z. Data
produk dan biaya sebagai berikut:
Keterangan |
Divisi A |
Divisi B |
Divisi C |
Produk |
X |
Y |
Z |
Jumlah yang diproduksi |
15.000 Unit |
15.000 Unit |
15.000 Unit |
Biaya standar per unit Bahan baku yang dibeli dari
luar Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Variabel Biaya Overhead Tetap |
Rp2.500 Rp1.500 Rp1.000 Rp1.000 |
Rp2.000 Rp1.500 Rp1.000 Rp1.000 |
Rp1.000 Rp2.500 Rp1.500 Rp 500
|
Aktiva Tetap Bersih |
Rp60.000.000 |
Rp75.000.000 |
Rp45.000.000 |
Produk X merupakan komponen bahan baku Divisi B. Sedangkan
Produk Y merupakan komponen bahan baku divisi C. Divisi manakah yang hanya
sebagai divisi penjual?
a.
Divisi A
b.
Divisi B
c.
Divisi C
d.
Divisi A, B dan C
23. Produk X merupakan komponen bahan baku Divisi B, sedangkan produk Y merupakan komponen bahan baku Divisi C. Divisi manakah yang sebagai divisi pembeli dan penjual?
a.
Divisi A
b. Divisi
B
c. Divisi
C
d. Divisi
A, B dan C
24. Jika Harga Transfer disepakati sebesar Total biaya variabel ditambah 32% tingkat pengembalian aktiva bersih. Berapakah harga transfer produk A?
a. Rp5.000
b. Rp6.280
c. Rp10.780
d. Rp12.380
25. Jika Harga Transfer disepakati sebsar Total biaya variabel ditambah 32% tingkat pengembalian aktiva bersih. Berapakah harga transfer produk B?
a. Rp5.000
b. Rp6.280
c. Rp10.780
d. Rp12.380
26. Produk X merupakan komponen bahban baku Divisi B, sedangkan produk Y merupakan komponen bahan baku Divisi C. Tentukan harga jual produk Z dengan ketentuan: (Total biaya variabel standart + 32% tingkat pengembalian aktiva bersih) + mark up 48% x (Total biaya variabel standart + 32% tingkat pengembalian aktiva bersih)
a. Rp17.380
b. Rp18.340
c. Rp27.143
d. Rp12.380
27. Penerapan
harga transfer di dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan baik, jika
dipenuhi syarat sebagai berikut: a. Orang yang berkompeten
b. Iklim
yang baik
c. Kebebasan
Sumber
d. Semua
jawaban benar
28. Berikut
ini yang bukan dasar dalam Penentuan harga transfer adalah:
a.
Harga pasar
b.
Biaya
c.
Negosiasi (Negosiasi antar divisi dan Penentuan
metode dua langkah)
d.
Metode Pembagian Investasi
29. Harga
transfer yang ditentukan oleh eksekutif atau badan lain yang ditugasi untuk
menarbitrasi harga transfer setelah orang atau badan lain tersebut berdialog
dengan para manajer yang bersangkutan disebut:
a.
Harga transfer berdasarkan harga Pasar
b.
Harga transfer berdasarkan harga Biaya
c.
Harga transfer berdasarkan harga Arbitrasi
d.
Harga transfer berdasarkan divisi terintegrasi
30. Perusahaan yang memiliki divisi-divisi yang terintegrasi menghadapi banyak masalah dalam penentuan harga transfer karena divisi penjual mentransfer semua produknya pada divisi pembeli dalam perusahaan yang sama. Kondisi ini sering disebut dengan penjualan eksklusif. Perusahaan disarankan menggunakan metode harga transfer?
a. Harga transfer berdasarkan
metode dua-langkah
b. Harga
transfer berdasarkan negosiasi
c. Harga
transfer berdasarkan harga Arbitrasi
d. Harga
transfer berdasarkan divisi terintegrasi
31. Dasar penentuan investasi yang digunakan untuk penentuan Return on Investment memengaruhi hasil pencapaian investasi. Yang bukan dasar penentuan investasi yaitu:
a. Total aktiva lancar + Total aktiva tetap
b. Total
aktiva yang digunakan
c. Total
Modal dikurangi total hutang jangka panjang
d. Modal
Sendiri
32. Selisih
antara laba operasi dan jumlah kembalian uang yang diharapkan atas aktiva
operasi perusahaan disebut:
a.
Return on Invesment
b.
Residual Income
c.
Return on Asset
d.
Cost Capital
33. Data
berikut untuk menjawab no. 33 s.d 36.
Manis Rasa Company menggunakan Return on Invesment (ROI)
untuk mengukur kinerja setiap divisinya. Berikut data anggaran dan realisasi
untuk ketiga divisi Dihaza Company untuk tahun 2013 (dalam ribuan rupiah).
Keterangan |
Divisi A |
Divisi B |
Divisi C |
Anggaran Laba Realisasi Laba Anggaran rata-rata Aktiva
Lancar Realisasi rata-rata Aktiva
Lancar Anggaran rata-rata Aktiva
Tetap Realisasi rata-rata Aktiva
Tetap |
4.000 5.000 15.000 12.000 45.000 45.000 |
7.000 7.000 24.000 22.000 60.000 58.000 |
10.000 8.000 30.000 30.000 50.000 55.000 |
Berapakah hasil dari Return on Invesment berdasarkan data
anggara Manis Rasa Company? a. Divisi A=8,88%. Divisi B=8,33%. Divisi C=9,4%.
b. Divisi
A=6,67%. Divisi B=8,33%. Divisi C=12,5%.
c. Divisi
A=8,88%. Divisi B=8,75%. Divisi C=9,4%.
d. Divisi
A=6,67%. Divisi B=8,33%. Divisi C=9,4%.
34. Berapakah
hasil dari Return on Invesment berdasarkan datar Realisasi Manis Rasa Company?
a.
Divisi A=8,88%. Divisi B=8,33%. Divisi C=9,4%.
b.
Divisi A=6,67%. Divisi B=8,33%. Divisi C=12,5%.
c.
Divisi A=8,88%. Divisi B=8,75%. Divisi C=9,4%.
d.
Divisi A=6,67%. Divisi B=8,33%. Divisi C=9,4%.
35. Berapakah
hasil perhitungan Economic Value Added (EVA) realisasi setiap divisi jika biaya
modal aktiva lancar 3% & aktiva
tetap 5%?
a.
Divisi A=Rp2.700, Divisi B=Rp3.280, Divisi
C=Rp6.600
b.
Divisi A=Rp2.390, Divisi B=Rp3.440, Divisi
C=Rp4.350
c.
Divisi A=Rp2.700, Divisi B=Rp3.280, Divisi
C=Rp4.350
d.
Divisi A=Rp2.390, Divisi B=Rp3.280, Divisi
C=Rp6.600
36. Berapakah
hasil perhitungan Economic Value Added (EVA) realisasi setiap divisi jika biaya
modal aktiva lancar 3% & aktiva
tetap 5%?
a.
Divisi A=Rp2.700, Divisi B=Rp3.280, Divisi
C=Rp6.600
b.
Divisi A=Rp2.390, Divisi B=Rp3.440, Divisi
C=Rp4.350
c.
Divisi A=Rp2.700, Divisi B=Rp3.280, Divisi
C=Rp4.350
d.
Divisi A=Rp2.390, Divisi B=Rp3.280, Divisi
C=Rp6.600
37. Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan merupakan pendekatan dari?
a.
Perencanaan Strategi
b. Penyusunan
Anggaran
c. Pengukuran
Kinerja Keuangan
d. Konsep
Strategi
38. Karakteristik
dari Perencanaan Strategis, kecuali:
a.
Hubungan dengan Formulasi Strategis
b.
Evolusi dari Perencaan Strategis
c.
Kelemahan dari Perencanaan Strategis
d.
Struktur dan Isi Program
39. Dalam
menganalisis Program Baru yang diusulkan pada perencaana strategi dibutuhkan
analisis yaitu:
a.
Analisis Investasi Modal
b.
Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis)
c.
Hubungan dengan Pemasok
d.
Hubungan dengan Pelanggan
40. Dalam
menganalisis Program yang sedang berjalan pada perencanaan strategi dibutuhkan
analisis yaitu:
a.
Analisis Investasi Modal
b.
Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis)
c.
Hubungan dengan Pemasok
d.
Hubungan dengan Pelanggan
41. Yang
bukan merupakan keunggulan bersaing dalam analisis industri ….
a.
Posisi bersaing pelanggan
b.
Posisi bersaing pemasok
c.
Posisi bersaing distributor
d.
Ancaman barang substitusi
42. Berikut
ini keunggulan bersaing Low Cost, kecuali ….
a.
Skala produksi yang ekonomis
b.
Maksimalisasi biaya riset dan pengembangan
c.
Efek kurva pengalaman
d.
Pengetatan pengendalian biaya
43. Keunggulan
bersaing berasal dari ….
a.
Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada cost
yang setara
b.
Nilai pelanggan setara pada pada cost yang lebih
rendah
c.
Jawaban a dan b salah
d.
Jawaban a dan b benar
44. Yang
bukan merupakan aktivitas pendukung dalam pengendalian manajemen ….
a.
Sumber Daya Alam
b.
Sumber Daya Manusia
c.
Keuangan
d.
Teknologi Informasi
45. Faktor-faktor
internal perilaku dalam organisasi antara lain, kecuali ....
a.
Budaya
b.
Organisasi Internal
c.
Etos Kerja
d.
Persepsi dan Komunikasi
46. Yang
bukan jenis aturan dalam pengamanan sistem adalah ….
a.
Pemeriksaan silang secara terinci
b.
Pembubuhan tandatangan
c.
Melakukan pemilihan
d.
Password computer
47. Tiga
kategori umum organisasi adalah sebagai berikut, kecuali ....
a.
Struktur Fungsional
b.
Struktur Unit Bisnis
c.
Struktur Matriks
d.
Jawaban A, B dan C salah
48. Berikut
ini yang bukan fungsi controller, yaitu ….
a.
Merancang dan mengoperasikan informasi serta
sistem pengendalian
b.
Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan
keuangan
c.
Melakukan supervisi audit eksternal
d.
Mengembangkan personal dalam organisasi
pengendali
49. Jenis-jenis
pusat tanggungjawab antara lain, kecuali ….
a.
Pusat Pendapatan
b.
Pusat Beban
c.
Pusat Laba
d.
Pusat Investasi
50. Yang
bukan merupakan jenis pengukuran aktivitas pusat pemasaran adalah ….
a.
Aktivitas Produksi
b.
Aktivitas Logistik
c.
Penciptaan Pendapatan
d.
Aktivitas Pemasaran
Comments
Post a Comment