TUGAS 2 APSIA (ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) MINGGU KE-5
Nama : Fian Nur Dwiansyah
NPM : 20220616
Kelas : 3EB11
TUGAS
2 APSIA M5
Soal
1.)
Jelaskan hal-hal yg harus diperhatikan dalam merancang suatu kode!
2.)
Jelaskan dengan lengkap dan contoh tipe2 kode!
3.)
Jelaskan pedoman dalam mendesain dialog layar terminal!
4.)
Jelaskan strategi membuat dialog layar komputer!
5.)
Mengapa desain terinci oleh analis sistem perlu dikomunikasikan kepada user dan
programmer?
Jawab
1.)
Di dalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai
berikut ini :
- - Harus mudah diingat.
Supaya
kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara mcnghubungkan kode
tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya
- - Harus unik
Kode
harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada
kodc yang kembar.
- - Harus fleksibel.
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.
- - Harus efisien
Kode
harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila direkam di
simpanan luar komputer.
- - Harus konsisten
Bilamana
mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah dipergunakan.Misalnya
perusahaan hanya membeli barang dagangan clari seorang pemasok (suplier) saja,
maka dapat dipergunakan kode-kode barang yang sudah dipergunakan oleh pemasok.
- - Harus distandardisasi.
Kode
harus distandardisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi.
Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan
dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode
tersebut.
- - Spasi dihindari
Spasi
di dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kcsalahan di dalam
menggunakannya
- - Hindari karakter yang mirip.
Karakter-karakter
yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan
dalam kode.
- - Panjang kode harus sama.
Masing-masing
kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama. Misalnya panjang dari kode
adalah 6 digit, maka kode 8210E sebaiknya ditulis 08210E.
2.)
Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan di dalam sistem
informasi, diantaranya adalah :
A. - KODE MNEMONIK
Kode
mnemonik (mnemonic code) digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode
mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari
item yang akan diwakili dengan kode ini.
B. - KODE URUT
Kode urut (sequential code) disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
Contoh
:
001 Kas
002 Piutang Dagang
003 Persediaan Produk Selesai
004 Persediaan Produk Dalam Proses
005 Persediaan Bahan Baku
006 Biaya Dibayar Di muka
Kelebihan |
Kelemahan |
Sangat sederhana |
Penambahan kode hanya
dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan. |
Mudah diterapkan |
|
Kode dapat pendek
tetapi unik |
Tidak mempunyai dasar
logika tentang informasi item yang diwakilinya, kecuali hanya berdasarkan
urul.annya saja |
Mudah dicari bila
kodenya sudah diketahui. |
|
Cocok untuk rekaman di
file yang menggunakan nomor record relatif, sehingga nomor record dapat sama
dengan kodenya, dengan demikian file tidak perlu diindeks. |
Tidak fleksibel bila
terjadi perubahan kode. |
Baik untuk
pengendalian, karena kode yang hilang dapat mudah diketahui. |
C. - KODE BLOK
Kode blok (block code) mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
Kelebihan |
Kelemahan |
Nilai dari kode
mempunyai arti, yaitu masuk dalam blok yang sudah tertentu. |
Panjang kode tergantung
dari jumlah bloknya, akibatnya kode menjadi cukup panjang. |
Mudah diperluas |
Kurang mudah diingat. |
Kode dapat ditambah
aLau dibuang sebagian |
|
Proses pembuatan
laporan keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah, karena tiap-tiap
kelompok rekening dapat diketahui dari blok kodenya |
|
D. - KODE GROUP
Kode
group (gorp code) merupakan kode yang berdasarkan fierd-field dan tiap tiap
field kode mempunyai arti. Kalau Anda mengamati buku-buku teks, maka akan
terlihat suatu kode yang disebut dengan ISBN (International Standard Book
Number) yang terdiri dari 10 digit terbagi dalam 4 field. ISBN merupakan kode
group yang masing-masing field mcmpunya arti tertentu.
Kelebihan |
Kelemahan |
Nilai dari kode
mempunyai arti. |
Kode dapat menjadi
panjang. |
Mudah diperluas. |
|
Dapat ditambah atau
dibuang sebagian. |
|
Dapat menunjukkan
jenjang dari data. |
|
E. - KODE DESIMAL
Kode
desimal (decimal code) mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal
dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99
tergantung dari banyaknyakelompok.
Contoh:
00. AKTIVA
LANCAR
00100 Kas
00200 Piutang Dagang
00300 Perscdiaan Produk
Selesai
00310 Persediaan Produk
Dalam Proses
00320 Pcrsediaan Bahan
Baku
00400 Biaya Dibayar Di
muka
01. AKTIVA
TETAP
01100 Tanah
01200 Bangunan Kantor
3.)
Terdapat beberapa pedoman terminal sebagai berikut ini :
- - Pemakai sistcm harus dibuat sadar tentang apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Sistem harus menyediakan instruksi-instruksi apa yang harus dikerjakan oleh user.
- - Layar dialog harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi, instruksi dan bantuan-bantuan selalu ditampilkan pada area yang sudah pasti. Dengan cara ini user akan dapat dengan mudah mencari informasi yang diinginkan. Untuk maksud ini, layar komputer dapat dibagi-bagi dalam bentuk jendela (window).
- - Di dalam jendela tubuh, dialog seharusnya dibatasi untuk satu ide saja tiap fronte-nya. Sebagai misalnya jendela seharusnya hanya menampilkan sebuah menu saja atau sebuah input atau sebuah laporan atau sebuah respon dari query.
- - Paging
dan scrolling dapat digunakan untuk menampilkan informasi di jendela tubuh.
Pemakaian paging atau scrolling tergantung dari informasi yang akan ditampilkan
di jendela.
- - Berita, instruksi atau informasi yang ditampilkan di layar harus tetap ditampilkan dalam waktu yang cukup lama, sehingga user mempunyai waktu untuk membacanya.
- - Gunakanlah
kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti untuk dialog dan hindari penggunaan
istilah-istilah atau jargon.
- - Hindari penggunaan singkatan-singkatan.
- - Hindari penggunaan simbol-simbol yang dapat membingungkan user.
- - Gunakanlah kata yang konsisten, misalnya menggunakan kata KOREKSI, RUBAH atau EDIT bergantian yang mempunyai fungsi sama akan mcmbingungkan user.
4.)
Terdapat beberapa strategi membuat dialog layar kompurer. Beberapa strategi ini
dapat digunakan bersama-sama atau sendiri-sendiri.
v - Menu
Menu
banyak digunakan dalam dialog karena merupakan jalur pemakai yang mudah
dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi dengan beberapa alternatif atau
option atau pilihan yang disajikan kepada user.
v - Kumpulan instruksi (instruction set)
Strategi
dialog ini digunakan dengan menuliskan suatu instruksi oleh user dan sistem
akan mengartikan instruksi ini serta akan memberikan respon jawabannya. Dialog
dengan cara ini perlu didukung dengan suatu bantuan yang memadai untuk
menampilkan sintak dari instruksi bila user tidak teringat dengan sintaknya.
Strategi dialog ini kurang tepat untuk suatu program aplikasi.
v - Dialog pertanyaan/jawaban (question/answer dialog)
Berbeda
dengan strategi dialog kumpulan instruksi yang akan ditampilkan respon jawaban
bila user menuliskan suatu instruksi. Strategi dialog pertanyaan/jawaban
sebaliknya sistem akan menampilkan terlebih dahulu pertanyaan dan user
menjawabnya untuk mendapatkan respon lebih lanjut dari sistem.
5.)
Karena desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain terinci.
Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang
akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer
dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem.
DATE : Monday, April 10, 2023, 7:51:58 PM
Comments
Post a Comment