CONTOH SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA
1. Sebutkan dan jelaskan macam dasar yang dapat dipakai untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk!
- Satuan Produk
Metode ini yang paling sederhana
diantara metode lain, dimana jumlah BOP langsung di bebankan kepada produk.
-
Biaya Bahan Baku
Metode ini membebankan BOP
berdasarkan taksiran bahan baku yang di pakai sebagai produksi.
-
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Metode ini membebankan BOP
berdasarkan taksiran Biaya Tenaga Kerja Langsung yang digunakan untuk
memproduksi produk.
-
Jam Tenaga Kerja Langsung
Metode ini membebankan BOP
berdasarkan taksiran jumlah jam kerja langsung yang digunakan untuk memproduksi
produk.
-
Jam Mesin
Metode ini membebankan BOP
berdasarkan taksiran jumlah jam mesin yang di gunakan untuk memproduksi produk.
2. Penggolongan
BOP dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan dibagi menjadi 3 golongan
jelaskan dan berikan contohnya !
-
Biaya Overhead Pabrik Tetap
Adalah BOP yang tidak berubah (konstan)
dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. Contoh : biaya depresiasi
pabrik, iuran kebersihan, biaya sewa, dan biaya asuransi.
-
Biaya Overhead Pabrik Variabel
Adalah BOP yang berubah
sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh :biaya bahan penolong, biaya
listrik.
-
Biaya Overhead Pabrik Semi variable
Adalah BOP yang berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume kegiatan (gabungan biaya tetap dan variabel).
Contoh : biaya listrik dan biaya reparasi mesin (variable : bahan bakar, tetap
: servis per bulan).
3. Apa
yang dimaksud dengan Margin kontribusi ?
Margin kontribusi
adalah seberapa besar penjualan yang menutupi biaya variabel yang fungsinya
menutupi biaya tetap.
4. Penggolongan
BOP menurut perilakunya dalam hubungan dengan departemen, di bagi menjadi dua
kelompok. Sebutkan dan jelaskan!
- BOP tidak Langsung Departemen, yaitu BOP yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contoh : biaya depresiasi gedung, pemeliharaan gedung dan asuransi gedung pabrik.
5. Buat
laporan laba rugi
1. Menghitung besarnya Biaya Bahan Baku
Persediaan
bahan baku awal |
Rp 800.000,- |
|
Pembelian
bahan baku Rp
8.500.000 Ongkos
angkut pembelian Rp
350.000 + Rp
8.850.000,- Potongan
Pembelian Rp
170.000 - |
|
|
Pembelian
Bersih |
Rp 8.680.000 + |
|
Bahan
baku siap digunakan |
Rp 9.480.000 |
|
Persediaan
bahan baku akhir |
Rp
400.000 - |
|
Biaya bahan baku 2. Menghitung besarnya
Biaya Overhead Pabrik |
Rp 9.080.000 |
|
Bahan
penolong |
Rp 1.700.000 |
|
Biaya
tenaga kerja tak langsung |
Rp 1.700.000 |
|
Biaya
listrik pabrik |
Rp 700.000 |
|
Biaya
penyusutan pabrik |
Rp 350.000 |
|
Biaya
asuransi |
Rp 300.000 |
|
Biaya
pabrik lain-lain |
Rp 450.000 + |
|
Biaya Overhead Pabrik 3. Menghitung besarnya
Biaya Produksi |
Rp 5.200.000 |
|
Biaya
bahan baku |
Rp 9.080.000 |
|
Biaya
tenaga kerja langsung |
Rp 11.250.000 |
|
Biaya
overhead pabrik |
Rp 5.200.000 + |
|
Biaya Produksi |
Rp 25.530.000 |
|
4. Menghitung besarnya Harga Pokok
Produksi Persediaan
BDP awal Rp 650.000 Biaya
produksi Rp 25.530.000 + Barang
dalam proses Rp
26.180.000 Persediaan
BDP akhir Rp
500.000 - Harga Pokok Produksi Rp
25.680.000 |
5. Menghitung besarnya Harga Pokok
Penjualan
Persediaan
barang jadi awal |
Rp 850.000 |
|
|
Harga
pokok produksi |
Rp 25.680.000 + |
|
|
Barang
tersedia untuk dijual |
Rp
26.530.000 |
|
|
Persediaan
barang jadi akhir |
Rp
750.000 - |
|
|
Harga Pokok Penjualan 6. Membuat Laporan Laba Rugi |
Rp 25.780.000 |
|
|
PT.
GOT7 Laporan
Laba Rugi Maret
2020 |
|
||
Penjualan
(15.000 X Rp 7.000) |
|
|
Rp 105.000.000 |
Potongan
penjualan (5% X Rp 105.000.000) |
|
Rp
5.250.000 – |
|
Penjualan
bersih |
|
Rp 99.750.000 |
|
Harga
pokok penjualan |
|
Rp 25.780.000 - |
|
Laba
kotor |
|
Rp 73.970.000 |
Biaya Usaha :
Biaya
administrasi dan umum Rp 750.000
Biaya
pemasaran Rp 1.800.000 +
Jumlah
biaya usaha Rp
2.550.000 –
Laba
sebelum pajak Rp
71.420.000
Pajak
(10% X Rp 71.420.000) Rp
7.142.000 -
Comments
Post a Comment