Penerapan ERP Pada Restoran KFC
Penerapan ERP Pada Restoran KFC
Disusun oleh : Kelompok 3
Dwi Ayu Febrianti (20220494)
Fadiyah Rahma (20220554)
Feby Diah Ekawati (20220608)
Fian Nur Dwiansyah (20220616)
KELAS 1EB10
Dosen : Nia Yuningsih
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Dalam
pengolahan data dan transaksi modern dikenal adanya sistem ERP (Enterprise
Resource Planning) yang akan mencatat secara terintegrasi segala proses transaksi
perusahaan, dari bagaimana proses produksi, penjualan, dan seberapa banyak
transaksi yang terjadi, hingga data berapa suplai yang diperlukan oleh
perusahaan. Beberapa manfaat dari pengimplementasian ERP untuk waralaba yaitu:
untuk mengoptimalkan tingkat inventaris dan rantai suplai, meningkatkan
penjualan untuk franchisor dan waralaba, peningkatan pemasaran serta manfaat
lainnya yaitu melalui perangkat lunak ERP Waralaba, kantor pusat dapat memantau
data penting seperti pendapatan, arus kas, laba, kerugian, dan biaya per
waralaba. Semua ini dilakukan tanpa perlu pelaporan yang memakan waktu lama.
Hal ini
membantu manajemen KFC untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan lebih
cepat dalam menanggapi permintaan perubahan. Dengan ERP, bisnis dapat lebih
baik kontrol atas penagihan ke pelanggan dan piutang. Dengan kemampuan untuk
mengotomatisasi proses. Ini memberikan yang lebih baik operasional, kontrol
keuangan dan akuntansi lebih operasi penagihan dan sistem receivables. ERP
dapat digunakan untuk menyelesaikan setiap tugas dengan mengintegrasikan sistem
informasi, aliran mulus informasi di setiap departemen. Hal ini membantu untuk
membuat otomatisasi setiap proses bisnis. sistem yang lebih aman sebagai
kebijakan keamanan terpusat dapat diterapkan kepada mereka. Semua transaksi
terjadi melalui sistem ERP dapat dilacak. Ada berbagai modul dalam sistem ERP
seperti Keuangan / Account, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manufaktur,
Pemasaran / Penjualan, Supply Chain / Manajemen Gudang, CRM, Manajemen Proyek,
etc.thus proyek ini memiliki pemahaman yang mendalam dari sistem ERP dan
bekerja di KFC. Setiap kerja yang tepat dan menjaga dari perusahaan itu adalah
wajib untuk mengikuti MIS sehingga bekerja dengan mudah tanpa kesulitan apapun.
1.2 TUJUAN
Perencanaan ERP atau enterprise resource planning adalah paket perangkat lunak yang biasa digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional sumber daya bisnis. Ini adalah komposisi modul perangkat lunak membantu pemilik perusahaan untuk mencapai tujuan mereka pada tingkat yang lebih cepat. Implementasi ERP bagi suatu organisasi dilakukan atas dasar kebutuhan perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
PENGERTIAN ERP
ERP atau enterprise
resource planning adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang
untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang
diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Yaitu dengan adanya aspek perencanaan
yang terintegrasi disuatu perusahaan/organisasi, bersifat lintas fungsional
terdiri atas berbagai fitur dengan tujuan agar dapat merencanakan dan mengelola
sumber daya organisasi dengan lebih efisien dan dapat merespon kebutuhan
pelanggan dengan baik. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan
rancangan perangkat lunak modular.
Enterprise Resource
Planning (ERP) menurut James A. Hall (2011: 31) adalah suatu model sistem
informasi yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi dan
mengintegrasikan proses bisnis utamanya.
Enterprise
Resource Planning menurut Turban, Rainer, dan Potter (2007: 10) dirancang
dan didesain untuk menyelesaikan masalah dalam area 8 fungsional sistem
informasi dengan mengintegrasikan area fungsional melalui database.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan Enterprise Resource Planning adalah konsep sistem informasi yang mengintegrasikan setiap modul, sehingga dapat mendukung proses bisnis utama perusahaan.
BAB III
ISI
3.1
PEMBAHASAN
KFC
(Kentucky Fried Chicken) adalah jaringan restoran cepat saji Amerika yang berspesialisasi
ayam goreng didirikan oleh Kolonel Harland Sanders, seorang pengusaha yang
mulai menjual ayam goreng dari restoran pinggir jalan di Corbin, Kentucky,
selama Depresi Hebat. KFC berkantor pusat di Louisville, Kentucky. Ini adalah
jaringan restoran terbesar kedua di dunia (diukur berdasarkan penjualan)
setelah McDonald's, dengan 22.621 lokasi secara global di 150 negara pada
Desember 2019. Jaringan restoran ini adalah anak perusahaan dari Yum! Brands,
sebuah perusahaan restoran yang juga membawahi Pizza Hut, Taco Bell, dan
WingStreet.
Produk
asli KFC adalah potongan ayam goreng, dibumbui dengan resep Sanders dari 11
bumbu dan rempah-rempah. Sebagian besar ayam goreng disajikan dalam karton
"ember", yang telah menjadi fitur rantai sejak pertama kali
diperkenalkan oleh franchisee Pete Harman pada tahun 1957. Sejak awal 1990-an,
KFC telah memperluas menu untuk menawarkan produk ayam lainnya. Seperti
sandwich dan bungkus daging ayam, serta salad dan makanan sampingan seperti
kentang goreng dan coleslaw, makanan penutup, dan minuman ringan; yang terakhir
sering dipasok oleh PepsiCo. KFC dikenal dengan slogan-slogannya "Itu
Finger Lickin 'Good!", "Tidak ada yang suka ayam seperti KFC",
dan "So good".
Sistem
Informasi pada KFC
1. Transaction
Processing System (TPS)
Transaction
Processing System merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi
yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan
dua prinsip dasar, yakniin batch processingdanin real-time (or online)
processing. dalam melakukan transaksinya, KFC telah mempunyai jaringan komputer
yang terintegrasi dengancustomeryang menyediakan informasi pemesanan.
Transaction Processing System yang digunakan oleh KFC adalah Point of Sale
(POS) System, Point of Sale adalah bagian yang paling vital dalam proses
operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan interaksi langsung
dengan pelanggan.
Transaksi dimulai dari customer yang datang ke kfc untuk memilih dan memesan makanan, lalu kasir melihat persediaan stok. Jika persediaan tidak tersedia maka kembali ke customer ingin menunggu atau memilih menu lain, jika tersediamaka kasir akan menyediakan makanan dan menginput data transaksi pembelian serta menyebutkan nilai transaksi kepada customer kemudian customer membayar, setelah itu kasir memberikan makanan beserta struk pembayaran kepada customer dan customer menerima makanan dan struk pembayaran.
Enterprise Collaboration System (ECS)
Perusahaan
waralaba KFC telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan menggunakan intranet,
ekstranet, dan internet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan
customer, pihak internal, supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam
system. Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung,
kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan
kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya
memfasilitasi dalam elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan
elektronik, dan termasuk menggunakanvideo conferencedan lain-lain. Sistem ini
juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi.
3. Process
Control System
KFC telah
mengembangkanin house system bernama KFC Management System. Sistem ni
menyediakan aplikasi yang mendukung store manager untuk melakukan bussiness
forecasting, Inventory management dan human resource management. Process control ini, outlet-outlet KFC dapat beroperasi
dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit. sistem ini tersambung
secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter), sehingga para manager dapat
memonitor performa, melakukan kontrol serta koordinasi dengan tiap outletnya.
4. Management
Support System
KFC’s
field management system, Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam
bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis.
Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui
jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan
produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis
penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh
masing-masing staf penjualan. MIS yang digunakan pada KFC adalah KFC’sField
Management Systemyang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager
dalambusiness forecasting,inventory managementdan humanresources management.
Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh
perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang
keputusan.
5. Decision
support system (DSS)
DSS
Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada
seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer
produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan
diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan
penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan
bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan
informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan
menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC
sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor
performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan
management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen
persediaan.
Implementasi
ERP pada KFC, KFC mengimplementasikan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
dengan menggunakan software JD Edwards Enterprise One 9.0 . Software ini
membantu mengelola keuangan, aset, orang, proyek, pemasok dan proses pemenuhan
dan manufaktur. JD Edwards Enterprise One 9.0 menawarkan fondasi dan komponen
operasional, termasuk: Manajemen Keuangan, Yayasan Teknis, Manajemen Aset,
Manajemen Persediaan (Peralatan, kendaraan), Peramalan Manajemen Tenaga Kerja,
Manajemen Waktu dan Pengeluaran. Beberapa fitur utama dari software ini adalah
:
1. Peningkatan
kemampuan input data. Data dapat dimasukkan dengan benar menggunakan aturan
yang ditentukan oleh pengguna untuk membantu menghilangkan kemungkinan adanya
inkonsistensi, singkatan atau ejaan yang salah ditangkap.
2. Antarmuka
Pengguna Baru yang menggabungkan peningkatan antarmuka pengguna yan dan
mengadopsi standar Oracle yang konsisten untuk meningkatkan produktivitas dan
meningkatkan pengalaman visual.
3.
Kapasitas konfigurasi dinamis memungkinkan
penjualan dan layanan pelanggan untuk memasukkan kombinasi pesanan penjualan
secara tepat yang terdiri dari produk dan penawaran layanan
4.
Penyempurnaan khusus industri baru untuk
produsen makanan dan minuman.
5.
Lebih banyak adopsi standar, termasuk dukungan
untuk Layanan Web untuk Remote Portlets (WSRP) dan Java Database Connectivity
UDBC) meningkatkan fleksibilitas staf TI dan mengurangi kurva pembelajaran
untuk penggunaan yang efektif.
6. Manajemen Proses Batch yang Ditingkatkan dengan fungsi out-of-the-box untuk meningkatkan manajemen dan pemantauan proses dan laporan batch JD Edwards EnterpriseOne.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Ada
beberapa system dalam ERP KFC, yaitu : Transaction processing system (TPS), Enterprise
Collaboration System (ECS), Procces
Control System, Management Support System, Decision Support Sistem (DSS).
Transaction processing system (TPS) yang digunakan KFC
adalah Point of
Sale (POS) System. Point of sale system merupakan transaksi dengan
konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan. Enterprise
Collaboration System (ECS) yang digunakan KFC merupakan internet, ekstranet dan internet untuk
membangun jaringan komunikasi global baik dengan customer, pihak internal,
supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam sistem. Terdapat
juga Procces Control System pada sistem ini, outlet-outlet KFC
dapat beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit.
sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter),
sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrol serta
koordinasi dengan tiap outletnya. Di dalam ERP KFC juga
terdapat Management Support System yang menyediakan
informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan
professional bisnis. Dan terakhir dalam sistem ERP KFC terdapat Decision Support Sistem (DSS) merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara
langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan
Makasih min
ReplyDelete