JASA PENGIRIMAN BERKEMBANG PESAT DI MASA PANDEMI COVID-19
JASA PENGIRIMAN BERKEMBANG PESAT DI MASA PANDEMI COVID-19
FIAN
NUR DWIANSYAH
20220616
1EB10
UNIVERSITAS
GUNADARMA
ATA
2020-2021
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada masa pandemi Covid-19 ini memberikan
dampak signifikan terhadap berbagai sektor industri. Namun, tak dapat
dipungkiri jika sektor jasa pengiriman jadi salah satu industri yang tak hanya
mampu bertahan di tengah pandemi tapi tumbuh signifikan. Hal ini didukung
adanya perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja melalui e-commerce, dan
memanfaatkan jasa pengiriman paket sebagai solusi di tengah keterbatasan saat
ini. Menurut data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi
Covid-19 meningkat tajam sebanyak 69%. Imbasnya, berbagai penyedia jasa
logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang.
Karena
adanya pandemi covid-19, maka jasa pengiriman barang berperan penting sebab
membantu mengurangi penyeberan virus corona. Masyarakat tidak perlu keluar
rumah untuk COD (cash on delivery) dan juga pembelian melalui online dilakukan
tanpa perlu berinteraksi dengan kurir pengiriman. Melesatnya transaksi e-commerce di Indonesia
juga mendorong kebutuhan baru untuk layanan logistik yang terintegrasi dari
hulu hingga ke hilir, termasuk jasa pergudangan. Bagi banyak perusahaan
logistik, jasa pergudangan merupakan peluang bisnis yang sangat besar. Sebagai
contoh, dari sisi jumlah lokasi warehouse atau gudang Shipper
dari sebelumnya hanya 40 unit, kini berkembang pesat menjadi 150 unit dalam
waktu cenderung singkat, yakni di bawah satu tahun.
Hal
ini menunjukan bisnis tetap dapat berjalan dan bertahan di tengah pandemi
seperti ini. Alasan pelanggan memilih jasa pengiriman barang karena ongkos kirim
yang terjangkau dan juga pengiriman yang cepat. Layanan yang harus dijaga dari
jasa pengiriman barang selama masa pandemi adalah kendaraan yang andal agar
proses pengiriman berjalan lancar. Transportasi menjadi peran penting bagi
berjalannya pengiriman barang, salah satunya untuk menjaga barang yang akan
dikirim agar tetap aman dan tidak rusak. Transportasi yang digunakan
berbeda-beda sesuai dengan rute yang akan di tempuh.
Alasan mengapa orang atau perusahaan
membutuhkan jasa pengiriman barang adalah alat transportasi yang mendukung dari
orang/perusahaan itu sangatlah terbatas. Maka dari itu, dibutuhkan jasa pihak
lain untuk membantu melakukan pengiriman barang ke tujuan. Inilah mengapa
Perusahaan Jasa Pengiriman Barang hadir. Sebagai pengguna jasa pengiriman
barang, pengguna juga harus melihat kelegalitasan dari sebuah Perusahaan Jasa
Pengiriman barang. Sebuah jasa perusahaan pengiriman barang harus mempunyai
surat ijin untuk mendirikan dan menjalankan usaha sesuai dengan peraturan
undang-undang yang ada di Indonesia. Baik itu berbentuk CV, atau pun PT.
1.2 Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang terurai diatas maka dapat disimpulkan rumusannya masalahnya
sebagai berikut:
1.) Apakah
industri jasa pengiriman dapat membantu perekonomian di Indonesia ?
2.) Bagaimana
dampak industri jasa pengiriman terhadap pandemi Covid-19 yang melanda negara
Indonesia ?
3.) Bagaimana
cara pemerintah untuk memajukan sektor industri terutama pada jasa pengiriman ?
1.3 Tujuan
Dari latar
belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat memberitahukan tujuan
penelitian sebagai berikut :
1.) Untuk
menambah wawasan kita sebagai mahasiswa terhadap perekonomian di Indonesia.
2.) Untuk
mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap jasa pengiriman.
3.) Untuk mengetahui langkah apa yang dilakukan pemerintah untuk memajukan sektor industri terutama pada jasa pengiriman.
2. Pembahasan
2.1 Pengertian Jasa
Pengiriman
2.2 Industri Jasa
Pengiriman Terhadap Perekonomian Di Indonesia
Seiring
dengan adanya wabah pandemi COVID-19 dan telah merambah ke berbagai sektor yang
ada seperti contohnya dalam sektor ekonomi, maka hal itu perlu dilakukan sebuah
cara agar bisa mempertahankan sektor ekonomi sehingga tidak memberikan efek
domino pada berbagai sektor-sektor usaha lainnya. Untuk hal tersebut, maka
diperlukan sebuah strategi yang diperlukan agar bisa memperkuat sektor ekonomi
yang ada pada masa seperti sekarang ini.
Dalam hal ini, maka untuk memperkuat ekonomi di tengah situasi wabah pandemi pada saat seperti sekarang ini sendiri tentunya bisa memberdayakan suatu strategi di dalam suatu sektor yang ada di tengah masyarakat yaitu sektor logistik. Lalu mengingat sektor logistik dalam sebuah layanan jasa pengiriman barang memainkan peranan yang vital dalam memperkuat sektor ekonomi pada sebuah kemajuan zaman yang modern ditambah dengan tantangan dari wabah pandemi COVID-19 itu sendiri.
Kehadiran
sebuah pasar bisnis usaha di Indonesia merupakan suatu hal yang cukup penting
di dalam aktivitas keberlangsungan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Lewat
adanya hal tersebut, maka dapat diketahui jika adanya peran dari para pelaku
pasar bisnis usaha di berbagai sektor dan juga peran logistik dari sebuah
layanan jasa pengiriman barang itu sendiri dapat memberikan stimulus yang cukup
bagi pada roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Selain itu, pasar
bisnis usaha juga dapat menggerakan sektor-sektor lainnya di dalam roda
aktivitas yang ada dan salah satunya adalah sektor layanan jasa pengiriman
barang di bagian logistik. Dengan adanya pasar bisnis usaha itu sendiri, maka
kebutuhan pokok logistik di tengah masyarakat dapat terpenuhi dengan baik
sehingga aktivitas keberlangsungan yang ada di tengah kehidupan itu sendiri
dapat berjalan dengan lancar.
2.3
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Jasa Pengiriman.
Bisnis
jasa pengiriman atau logistik terus melesat di tengah pandemi Covid-19 dan
pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah. Malahan,
industri logistik justru diuntungkan dengan adanya penerapan PSBB. Karena selama
PSBB banyak orang tinggal di rumah sehingga menyebabkan belanja online
meningkat drastis. Imbasnya, bisnis logistik turut meraup cuan karena belanja
online butuh layanan pengiriman barang. Hal inilah yang dirasakan perusahaan
jasa pengiriman atau logistik
Ketua
DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi di
Jakarta, Senin mengatakan kegiatan logistik saat pandemi masih dapat bertahan
bahkan mengalami pertumbuhan positif adalah layanan logistik e-commerce dan
layanan pengiriman barang (courier service).
Yukki merujuk data Kementerian
Keuangan yang mencatat bahwa segmen logistik relatif stabil selama pandemi
COVID-19. Bahkan, transaksi pembelian lewat e-commerce meningkat 18,1 persen
menjadi 98,3 juta transaksi dengan total nilai transaksi naik 9,9 persen
menjadi Rp20,7 triliun.
2.4
Cara Pemerintah Untuk Memajukan Sektor Industri Terutama Pada Jasa Pengiriman
Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan ada beberapa cara yang dilakukan
itu juga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, yaitu :
1.
Pengembangan Usaha Jasa
Penyelenggaraan Pos Komersial
Menyelaraskan
ketentuan tentang besaran tarif untuk mendorong efisiensi jasa pelayanan pos.
Ini dilatari adanya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 32 Tahun
2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2015
yang menetapkan besaran tarif jasa pos komersial harus lebih tinggi dari tarif
layanan pos universal yang ditetapkan pemerintah. Ketentuan ini dinilai
membatasi persaingan pelaku penyelanggara pos komersial. Perubahan ini
diharapkan mampu mendorong daya saing dan perluasan layanan usaha jasa kiriman
yang dapat meningkatkan kegiatan logistik desa-kota secara efisien.
2. Penyatuan
Pembayaran Jasa-jasa Kepelabuhanan Secara Elektronik (Single Billing)
Menyatukan
pembayaran jasa-jasa kepelabuhanan secara elektronik (single billing) oleh
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengoperasikan pelabuhan. Ini sebagai
penegasan pelaksanaan Peraturan Menteri BUMN Nomor 2 Tahun 2013 tentang Panduan
Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN.
3. Penggunaan
Rupiah untuk Transaksi Kegiatan Transportasi
Pembayaran beberapa kegiatan logistik seperti transportasi laut dan pergudangan masih menggunakan tarif dalam bentuk mata uang asing yang dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan besaran kurs yang ditentukan oleh masing-masing pemberi jasa (tidak ada acuan kurs). Pada umumnya ketentuan kurs yang digunakan di atas kurs Bank Indonesia. Untuk itu diperlukan kepastian tarif dalam bentuk mata uang rupiah dengan merevisi Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 3 tahun 2014.
3. KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Perusahaan
Jasa Pengiriman merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang layanan pengiriman,
yang dalam hal ini adalah pengiriman barang. Dengan demikian, pengiriman barang
adalah proses memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Alat
yang digunakan untuk memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat yang
lainnya dikenal sebagai alat transportasi.
Kehadiran
sebuah pasar bisnis usaha di Indonesia merupakan suatu hal yang cukup penting
di dalam aktivitas keberlangsungan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Lewat
adanya hal tersebut, maka dapat diketahui jika adanya peran dari para pelaku
pasar bisnis usaha di berbagai sektor dan juga peran logistik dari sebuah
layanan jasa pengiriman barang itu sendiri dapat memberikan stimulus yang cukup
bagi pada roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Selain itu, pasar
bisnis usaha juga dapat menggerakan sektor-sektor lainnya di dalam roda
aktivitas yang ada dan salah satunya adalah sektor layanan jasa pengiriman
barang di bagian logistik. Dengan adanya pasar bisnis usaha itu sendiri, maka
kebutuhan pokok logistik di tengah masyarakat dapat terpenuhi dengan baik
sehingga aktivitas keberlangsungan yang ada di tengah kehidupan itu sendiri
dapat berjalan dengan lancar.
Dengan
permasalahan yang ada pemerintah selalu mengupayakan yang terbaik terutama pada
bidang industri jasa pengiriman. Daripada itu bertujuan untuk membantu
mendongkrak perekonomian di Indonesia dalam masa pandemi Covid-19 seperti
sekarang ini.
3.2 Saran
Untuk
pemerintah, tulisan ini diharapkan dapat menjadi masukan dan saran untuk terus meningkatkan
dukungan kepada sektor jasa pengiriman untuk mendukung usaha tersebut agar
selalu maju dan terus berkembang, meskipun mewabahnya pandemi Covid-19 di
Indonesia.
Bagi
pelaku konsumen dan jasa, untuk dapat terus aktif menggunakan sosial media, e-commerce
atau e-marketplace dalam pemasaran dan penjualan serta membantu pelaku jasa
pengiriman agar tetap bekerja seperti biasa.
REFERENSI
https://blueray.id/memahami-lebih-dalam-perusahaan-jasa-pengiriman-barang/
https://www.medcom.id/ekonomi/ekonomi-digital/VNxvORdk-bisnis-logistik-melejit-sejak-pandemi?
https://rapi.co.id/mengenal-sedikit-mengenai-perusahaan-jasa-pengiriman-barang/
Comments
Post a Comment