Makalah Kasus Akuisisi Terhadap Perusahaan Facebook & Whatsapp

 

Makalah

Kasus Akuisisi Terhadap Perusahaan Facebook & Whatsapp

 

Untuk memenuhi salah satu tugas

Mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut

Dosen pengampu: Sri Wahyu Handayani, SE., MMSI


Disusun oleh:

Kelompok 4

Fadiyah Rahma (20220554)

Fajar Yudha Rahmadani (20220566)

Feby Diah Ekawati (20220608)

Fian Nur Dwiansyah (20220616)

 

 

 

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

2022/2023

 

 


DAFTAR ISI

 

DAFTAR ISI 2

BAB I 3

PENDAHULUAN.. 3

1.1 Latar Belakang. 3

1.2 Rumusan Masalah. 4

1.3 Tujuan. 4

BAB II 5

PEMBAHASAN.. 5

2.1 Pembahasan Alasan Facebook mengakuisisi WhatsApp. 5

2.2 Perkembangan kedua perusahaan setelah terjadinya akuisisi 6

BAB III 8

PENUTUP. 8

3.1 Kesimpulan. 8

DAFTAR PUSTAKA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan bisnis antar perusahaan sekarang ini semakin sengit disertai perkembangan ekonomi yang terus meningkat mengharuskan perusahaan melakukan inovasi dalam bisnisnya. Perusahaan perlu merancang ulang atau membuat strategi baru untuk perusahaannya agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Strategi perusahaan ini terbagi menjadi dua yaitu strategi internal dan strategi eksternal. Strategi internal dapat diimplementasikan dengan mengembangkan produk baru, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas bahan baku, dan meningkatkan kualitas SDM. Sedangkan strategi eksternal yang dapat diterapkan perusahaan salah satunya dengan cara melakukan ekspansi

Ekspansi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperluas atau mengembangkan bisnisnya atau biasa disebut dengan perluasan pasar. Ekspansi sendiri dibagi menjadi dua yaitu ekspansi internal dan ekspansi eksternal. Ekspansi internal dilakukan perusahaan tanpa adanya campur tangan dari pihak diluar perusahaan. Ekspansi internal dapat berupa meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi atau menekan biaya-biaya, dan mengembangkan produk baru. Sedangkan ekspansi eksternal dilakukan dengan melibatkan pihak diluar perusahaan. Ekspansi eksternal dilakukan dengan melakukan penggabungan usaha antara dua perusahaan. Penggabungan ini biasa disebut juga dengan dan akuisisi. Akuisisi adalah fenomena yang umum terjadi dalam dunia bisnis. Akuisisi dapat digunakan para pelaku bisnis untuk melakukan ekspansi usaha dan juga dapat mengupayakan perusahaan yang sedang bermasalah terhindar dari kebangkrutan yaitu dengan cara menggabungkannya dengan perusahaan yang tidak bermasalah dengan harapan dapat memperbaiki permasalahan yang ada dalam perusahaan, sehingga dapat memperbesar aset dan penguasaan pasar sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan serta menjaga perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang secara baik.

Alasan perusahaan lebih memilih melakukan akuisisi karena akuisisi dianggap dapat menciptakan sinergi bagi perusahan. Sinergi dapat menghasilkan nilai yang lebih besar bagi perusahaan setelah terjadi akuisisi dibandingkan saat perusahaan belum melakukan akuisisi. Banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah melakukan akuisisi yaitu diantaranya perusahaan dapat mencapai skala ekonomi atau menekan biaya pengeluaran perusahaan. Selain keuntungan lain yang didapat perusahaan adalah penghematan pajak, perbaikkan manajemen yang dilakukan dengan saling melengkapi satu sama lain, dan diversifikasi yang memungkinkan perusahaan memiliki jenis usaha baru atau beragam

Banyak perusahaan yang melakukan akuisisi untuk memperluas dan memperkuat perusahaan. Salah satu contoh perusahaan yang melakukan akuisisi adalah Perusahaan Facebook terhadap Perusahaan Whatsapp. Perusahaan facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg. Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang berguna untuk mencari teman lama. Facebook memiliki fitur yang dapat diaplikasikan dengan cara mengirim video, foto, bermain game, berdiskusi, dan masih banyak lagi. Sedangkan, Perusahaan Whatsapp adalah aplikasi pesan lintas platform yang memiliki fungsi untuk mengirim dan menerima pesan dengan gratis tanpa dikenakan biaya SMS, hal ini dikarenakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, berlaku juga untuk penggunaan whatsapp.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Alasan mengapa Perusahaan Facebook mengakuisisi Whatsapp?

1.2.2 Bagaimana perkembangan kedua perusahaan setelah terjadinya akuisisi tersebut?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui alasan mengapa Perusahaan Facebook mengakuisisi Whatsapp dan perkembangan kedua perusahaan setelah terjadinya akuisisi.

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pembahasan Alasan Facebook mengakuisisi WhatsApp

Pemilik Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan keinginannya untuk memiliki semua lapisan komunikasi di dunia yang kita tempati. Pengakuisisian Whatsapp  senilai  16  miliar  dolar  lebih  menjadi  salah  satu  indikasinya. Facebook  mulai tumbuh  dan berkembang dengan  cara menghubungkan manusia dengan berbagi konten atau cerita kepada orang-orang di sekitarnya. Seiring berkembangnya waktu, Facebook menjadi jejaring sosial  milik  privat  yang  bisa  dikatakan  terbesar  di  dunia.  Diantara kedua  perusahaan  ini,  kira-kira  1  miliar  foto  dan  30  miliar pesan terkirim tiap harinya. Facebook  berencana  untuk  memiliki  semua  merek  terbaik  dan  melayani semua  demografi  secara  bersamaan. Dan juga mengakuisisi perusahaan lainnya di masa depan secara independen, untuk melihat  siapa  yang  akan  menjadi  perusahaan  terbesar. Perusahaan  ini  tentunya tidak  ingin  bermain main  dengan  formula  yang  sudah  ada  yang  malah  bisa berbalik  membunuh,  baik  terhadap  Instagram,  WhatsApp, atau  aplikasi komunikasi lainnya yang belum terjamah Facebook. Akuisisi terhadap beberapa perusahaan telah  menjadikan  Facebook menjadi perusahaan konglomerat. Tetapi  Facebook  tidak  hanya  memperkaya  portofolio  produk mereka,  ia  juga memperkaya  model  bisnis  mereka.  Facebook  punya  kesempatan  untuk membuat  WhatsApp  menjadi  gratis,  seperti  produk-produk  lainnya,  tapi tidak  mengambil  pilihan  tersebut. CEO WhatsApp Jan Koum  berjanji  bahwa servis mereka  akan tetap bebas iklan dengan  model  pembayaran 1 dolar tiap tahunnya. Dengan bergabungnya Koum dalam direksi Facebook, mungkin  saja  perusahaan  akan  mengadopsi  model revenue stream yang sama di masa depan. Kesuksesan WhatsApp dengan model bisnis tersendiri ini  membuktikan  bahwa  masih  ada  banyak  ruang  bernafas  bagi  penyedia jasa  esensial  untuk  menjadi  komersil  tanpa  iklan  atau  in-app  purchases (pembelian di dalam aplikasi).

Masih  tidak  jelas seberapa besar  pengaruh  Koum terhadap produk-produk Facebook  di  masa  depan,  tetapi  dengan  mengikut sertakan  dalam  jajaran direksi, Facebook telah memperkaya proses berpikir mereka. Slogan internal Facebook  adalah  “gerak  cepat  dan  hancurkan  mereka,”  tetapi  WhatsApp melakukan   sebaliknya.   Ketika para kompetitor termasuk Facebook Messenger menambah dan menghilangkan fitur-fiturnya, WhatsApp  memegang  teguh  tujuan  utama mereka: untuk menggantikan model berkirim pesan tradisional. Dan seperti dinyatakan oleh Dan Frommer, kesempatan untuk menggantikan SMS masih sangat  besar–SMS masih merupakan industri  bernilai 100 miliar dolar per tahun –dan  WhatsApp  adalah  perusahaan  dengan  posisi terbaik untuk merebut  kesempatan tersebut. Kalau saja WhatsApp  meninggalkan  tujuan awal  mereka  dan  menciptakan  platform  untuk  permainan,  atau  mengikuti tren aplikasi berbagi foto, mungkin WhatsApp tidak akan berada di posisinya sekarang ini. Mempertaruhkan hampir sepersepuluh kapitalisasi pasar mereka pada sebuah aplikasi  pesan adalah resiko besar bagi Facebook, tapi setidaknya Facebook meletakkan  taruhannya pada satu-satunya aplikasi yang lebih sosial daripada dirinya sendiri. Menurut Zuckerberg WhatsApp adalah aplikasi satu-satunya yang ia lihat memiliki tingkat keterikatan lebih tinggi daripada Facebook.  Mungkin  itu menjadi alasan utama Facebook   mengakuisisi   WhatsApp. Berikut beberapa alasan lain yang mendukung Facebook mengakuisisi WhatsApp :

1)    Pengguna WhatsApp yang sangat banyak

Dari data yang diambil pada tahun 2014, pengguna whatsapp sudah mencapai 450 juta pengguna di setiap bulannya dan 315 juta daily active users (DAU). Sehingga aplikasi tersebut cukup dikenal oleh seluruh umat manusia dalam negeri maupun luar negeri.

2)    Whatsapp menjadi salah satu layanan pesan instan paling populer di dunia

Dari data yang sudah dijelaskan sebelumnya, dilihat dari sisi jumlah pengguna 70% dari jumlah pelanggan yang aktif menggunakannya setiap hari. Penggunaan WhatsApp tidak hanya digunakan di Amerika Serikat melainkan sudah menyebar ke seluruh dunia salah satunya di Indonesia.

3)    Jumlah pesan yang dibuat mendekati jumlah keseluruhan besaran jumlah SMS (short message service) secara global.

4)    Pertumbuhan Perusahaan WhatsApp meningkat

Semakin tahun, perkembangan Perusahaan WhatsApp mengalami peningkatan yang diperkirakan 1 juta orang mendaftar atau registrasi menjadi pengguna Whatsapp setiap harinya.

2.2 Perkembangan kedua perusahaan setelah terjadinya akuisisi

Ambisi dari zuckerberg yang berani mendorong keputusan pengakuisisian ini dan menciptakan keuntungan bagi kedua perusahaan tersebut. Keuntungan perusahaan  dan keuntungan bagi pribadi masing-masingnya. Di  saat  Facebook  sibuk  menciptakan  alat  yang  dipakai  1,25  miliar  orang, WhatsApp  telah  menggantikan  alat  esensial  untuk  banyak  orang,  SMS. Whatsapp digunakan oleh lebih dari 450 juta orang tiap bulan, dan seringkali dapat  mencapai  tempat-tempat  yang  bahkan  sulit  dimasuki  Facebook  dan aplikasi  pesan  instannya,  seperti  Spanyol  dan  Swiss. Dengan  mengisi ruangan kosong itu bersama WhatsApp, jalur komunikasi Facebook menjadi lebih besar dan lebih tersebar jauh lebih luas daripada sebelumnya. Perusahaan ini memimpin  porsi luar biasa dari pesan dan foto yang dikirimkan orang tiap harinya. Pengguna Whatsapp juga mengirimkan 200 juta pesan suara setiap hari, angka yang sangat menakjubkan.

Untuk banyak orang, WhatsApp sepertinya juga telah menggantikan fungsi telepon tradisional. Akuisisi terbaru Facebook ini mungkin terlihat seperti pengambilalihan sederhana untuk aplikasi terpopuler di dunia, dengan beberapa efek samping yang menyenangkan, tetapi kenyataannya jauh lebih besar daripada itu. Tiap akuisisi yang dilakukan Facebook memunculkan batasan lain  terhadap berbagai cara yang dapat dipilih orang untuk berbagi dan berkomunikasi  secara  privat  maupun  publik. Facebook terhadap WhatsApp dituding menciptakan kondisi anti-persaingan karena   Facebook  berencana  untuk  memiliki  semua fitur terbaik. Sehingga masyarakat tidak punya banyak pilihan media sosial lain, selain yang berada di bawah naungan Facebook Inc. Menurut data yang diambil pada Per Januari 2022 WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan terpopuler berdasarkan jumlah pengguna aktif nomor satu di dunia dengan jumlah pengguna sebesar 2 Miliar. Sedangkan, Facebook Messenger menduduki peringkat ketiga dengan total 988 juta pengguna aktif.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa alasan Facebook mengakuisisi WhatsApp antara lain: Pengguna WhatsApp yang banyak, WhatsApp menjadi salah satu layanan pesan instan paling populer di dunia, jumlah pesan yang dibuat mendekati jumlah keseluruhan besaran jumlah SMS secara global, pertumbuhan perusahaan WhatsApp meningkat. Pengakuisisian ini menjadi keuntungan besar terhadap kedua perusahaan. Dengan menjadikan WhatsApp sebagai platform pesan instan terpopuler berdasarkan jumlah pengguna aktif.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

Dewi, Putu Yulia Kumalasari, and Ni Putu Santi Suryantini (2018). "Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi." E-Jurnal Manajemen Unud 7.5 : 2323-2352.

Dewi, P. Y. K., & Suryantini, N. P. S. (2018). Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(5), 2323-2352.

DEWI, Putu Yulia Kumalasari; SURYANTINI, Ni Putu Santi (2018). Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. E-Jurnal Manajemen Unud, 7.5: 2323-2352. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1368688&val=989&title=ANALISIS%20PERBANDINGAN%20KINERJA%20KEUANGAN%20PERUSAHAAN%20SEBELUM%20DAN%20SESUDAH%20AKUISISI

Anjani, Amelia, Ike Atikah Ratnamulyani, and Ali Alamsyah Kusumadinata (2018). "Penggunaan Media Komunikasi Whatsapp terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan." Jurnal Komunikatio 4.1.

Anjani, A., Ratnamulyani, I. A., & Kusumadinata, A. A. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Whatsapp terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan. Jurnal Komunikatio, 4(1).

ANJANI, Amelia; RATNAMULYANI, Ike Atikah; KUSUMADINATA, Ali Alamsyah (2018). Penggunaan Media Komunikasi Whatsapp terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan. Jurnal Komunikatio.

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments